Mengapa Otak Membutuhkan Waktu Tanpa Media Sosial

Di era digital, banyak orang menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk menggulir media sosial. Aktivitas ini memang menyenangkan, tetapi tanpa disadari dapat membawa dampak pada kesehatan mental dan emosional. Otak manusia pada dasarnya memerlukan waktu istirahat dari arus informasi yang terus-menerus.

Ketika seseorang terlalu sering melihat unggahan orang lain, muncul risiko membandingkan diri dengan kehidupan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak cukup baik, stres, atau bahkan rasa cemas. Dengan mengambil jeda sejenak, kita memberi kesempatan pada pikiran untuk kembali tenang.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa terlalu lama berselancar di media sosial dapat meningkatkan rasa lelah emosional. Mengurangi penggunaannya membantu menyeimbangkan emosi, menumbuhkan rasa syukur, dan memberi ruang untuk aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku atau meditasi.

Dengan kata lain, berhenti sejenak dari media sosial bukan berarti tertinggal, melainkan memberi hadiah bagi diri sendiri: pikiran yang lebih sehat, hati yang lebih stabil, dan jiwa yang lebih kuat.